Metroterkini.com - Ratusan tenaga bantu kesehatan (TBK) Kampar, menuntut gajinya dubayarkan dihadapan Ketua DPRD Kampar, Kadis Kesehatan Kampar Nurbit. Peristiwa menegangkan terjadi saat Kadis Kesehatan mengamuk sambil menepuk meja dan mengeluarkan kata-kata kasar dihadapan ratusan TBK yang bertugas di beberapa wilayah di Kampar.
Kejadian ini tentunya mengundang cibiran dari massa saat itu, karena mereka menuntut haknya, malah mendapat perlawan dari Kadiskes Kampar. Itu dinilai cara-cara preman dan kejadian ini membuat perbincangan hangat di Kampar saat ini.
Kehadiran massa dari TBK Kampar sebenarnya ingin menuntut haknya, dan pimpin dewan Kampar, Ahmad Fikri, S.Ag yang juga kerap disapa Ongah ini, juga terlihat Agus Candra dari Dapil IV Partai Golkar Kampar, yang saat itu hadis juga Kadiskes Kampar Burbit.
Pada hearing dengar pendapat dan keluhan para tenaga TBK kepada Ketua DPRD Kampar, diwarnai kericuhan yang diakibatkan kata-kata kasar Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit. Dihadapan kaum Ibu-ibu tenaga TBK di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Kampar, aksi kemarahan Nurbit yang membanting meja ini terlihat disaksikan ratusan tenaga bantu kesehatan se Kampar, Senin (23/4/2018) di gedung DPRD Kampar.
Sempat beredar video dengan durasi 1,30 menit, terlihat kebrutalan Nurbit selaku Kepala Dinas Kesehatan ini sangat disayangkan banyak kalangan. Salah seorang sumber yang ada pada aksi Kadis Kesehatan Kampar ngamuk dan memukul meja tersebut, lantaran tidak terima persoalan honor Tenaga Bantu Kesehatan (TBK) serta rumah tunggu Kelahiran (RTK) yang melaporkanya kesana sini.
"Saya sudah memberikan solusi dan kejelasan sebelumnya, namun kenapa para TBK dan RTK tidak sabar sehingga saya merasa dipermalukan dan sengaja mempermalukan diri saya di DPRD ini. Kalian buat saya seperti binatang," ujar Nurbit sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
"Mana harga diri saya," bentak Nurbit menambahkan.
Kejadian itu tentunya mengejutkan semua yang hadir di gedung DPDD Kampar. Dalam video yang beredar inipun terlihat Agus Candra yang juga anggota DPRD Kampar terlihat mencoba menenangkan Nurbit, namun ia semakin beringas dan emosi.
Atas kejadian tersebut, Nurbit selaku kepala dinas belum dapat dikonfirmasi awak media hingga berita ini dipublish. [ali]